Pestisida nabati adalah senyawa organik yang bersifat racun pada serangga dengan bahan utama dari ekstrak tumbuhan dan lainnya.
Browsing: Pestisida Nabati
Ekstrak gadung merupakan insektisida sistemik yang membuat serangga kehilangan nafsu makan hingga kematian. Walau beracun, tanaman ini dapat diolah menjadi makanan ringan dengan perlakuan tertentu.
Biji duku yang selama terbuang tanpa pernah termanfaatkan ternyata dapat digunakan sebagai bahan insektisida (kontak) untuk penanganan lalat buah atau ulat pemakan daun.
Cengkeh mengandung eugenol, eugenol asetat, kariofilen, sesquiterpenol dan naftalen yang bersifat fungisida organik dan dapat menekan perkembang biakan hama.
Selain sebagai pestisida organik untuk Lalat buah (Bactrocera dorsalis), Kegunaan lainnya adalah dijadikan bahan dasar parfum.
Cabai merah berguna sebagai stimulan, meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh keringat (diaforetik), perangsang kulit, dan sebagai obat gosok namun dapat dimanfaatkan sebagai insektisida.
Ekstrak daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) merupakan salah satu agen penginduksi ketahanan sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaic Virus (CMV).
Menghambat perkembangan serangga, penolak (repellent) dan penetasan telur dan Berfungsi sebagai insektisida, fungisida dan nematisida
Ekstrak daun bunga pagoda merupakan salah satu agen penginduksi ketahanan sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaik Virus (CMV).
Selain bersifat sebagai insektisida, manfaat lain brotowali adalah untuk obat luka, koreng, kudis, menambah nafsu makan, malaria, demam, hepatitis, diabetes dan rematik.