• Mikrobioma
  • OPT
  • Pupuk/ZPT
  • Tanah
  • Herbal
  • Tanaman
Menu
  • Mikrobioma
  • OPT
  • Pupuk/ZPT
  • Tanah
  • Herbal
  • Tanaman
AcehMarket.id
Home»Blogs»OPT»Pestisida Nabati»Cemara hantu (Melaleuca brachteata  F. Muell.)
  • OPT, Pestisida Nabati

Cemara hantu (Melaleuca brachteata  F. Muell.)

Nama Indonesia : Cemara Hantu
Nama daerah : Daun wangi
Nama Inggris : Black Tea-tree

Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtacea
Marga : Melaleuca
Jenis : Melaleuca brachteata

Diskripsi tanaman: Tumbuhan tahunan dengan tinggi 10 – 15 m, batang berkayu  dan bercabang banyak. Tanaman berdaun tunggal dengan ujung dan pangkal daun meruncing, tepi rata, berwarna hijau agak kekuning- kuningan. Buah kotak berbentuk lonceng dengan diameter 6 – 7 mm dan berwarna putih kotor. Biji sangat kecil, berbentuk bulat dan berwarna coklat.

Distribusi dan Penyebaran : Tanaman cemara hantu berasal dari Australia. Di negara asalnya, tanaman ini banyak di tanam di sepanjang daerah aliran sungai karena sangat baik untuk mencegah erosi.

Habitat : Dapat  tumbuh  di  hampir  semua  tempat  dengan  ketinggian  1  – 1.500 m dpl. Semakin tinggi tempat semakin baik pertumbuhannya

cemara hantu

Kandungan kimia : Metyl eugenol

Bagian tanaman yang digunakan  adalah daun

OPT sasaran : Lalat buah (Bactrocera dorsalis)

Kegunaan lain : Daunnya  dapat  dijadikan  bahan  dasar  parfum  dan  kayunya dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi.

Baca Juga  Ajeran (Bidens pilosa L.)

Cara pembuatan :
A. Penyulingan cemara hantu
a) Daun di panen setelah tanaman berumur 3 tahun  dengan memangkas tanaman bagian atasnya.
b) Daun yang telah dipanen kemudian dilayukan selama 18 – 20 jam untuk mengurangi kadar air dalam daun serta untuk menambah volume suling.
c) Masukkan bahan selasih ke dalam panci/ketel di atas saringan kemudian di tutup.
d) Katel/panci diisi air kira – kira 2/3 bagian dari ayakan atau saringan, kemudian dipan
e) Setelah air  mendidih  proses  penguapan  terjadi  segera alirkan air ke ketel pendingin melalui lubang masuk untuk kondensasi sehingga terjadi pengembu
f) Penyulingan dilakukan  selama   kurang   lebih   4–5   jam tergantung jumlah bahan dan air.
g) Air  hasil  sulingan ditampung  dengan  alat  khusus, untuk kemudian dilakukan pemisahan antara air dan minyak dipisahkan dengan sp

Cara penggunaan : Penggunaan minyak melaleuca sebagai penarik lalat buah dilakukan  dengan cara meneteskan  minyak  hasil  sulingan  pada kapas yang digantungkan pada kawat di dalam botol perangkap. Botol perangkap digantung pada tiang setinggi 1 m jika digunakan pada tanaman hortikultura semusim. Pemasangan perangkap dimulai sejak tanaman berbunga sampai panen. Jumlah perangkap per hektar 20 buah. Aplikasi diulang setiap 2 minggu.

Baca Juga  Pertanian Ramah Lingkungan dengan Pestisida Nabati Untuk Pengendalian HPT
Cara Membuat Pestisida dari Cemara hantu (Melaleuca brachteata F. Muell.)
Bahan dan AlatCara RacikCara PakaiOPT Sasaran
Penyulingan cemara hantu
- 100 kg daun, cemara hantu yang telah dikeringanginkan,
-Panci,
-Jerigen
- Masukkan 100 kg daun cemara hantu kedalam panci yang telah diisi air sebanyak 2/3 bagian.
-Hidupkan kompor setelah air mendidih proses penguapan terjadi segera alirkan air ke ketel pendingin melalui lubang masuk untuk kondensasi sehingga terjadi pengembunan.
-Penyulingan sekitar 4 – 5 jam tergantung jumlah bahan dan air.
-Air minyaknya ditampung dengan alat dan selanjutnya antara air dan minyak dipisahkan dengan spuit.
Penggunaan minyak malaleuca sebagai penarik lalat buah dilakukan dengan cara meneteskan pada kapas yang digantungkan pada kawat di dalam botol perangkap.
-Botol perangkap digantung pada tiang setinggi 1 m juka digunakan pada tanaman hortikultura semusim.
-Pemasangan perangkap dimulai sejak tanaman berbunga sampai panen.
-Jumlah perangkap per hektar 20 buah, dengan jarak pemasangan sekitar 20 m.
-Aplikasi diulang setiap 2 minggu.
Lalat buah
Baca Juga  Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Tinggalkan Komentar/Pertanyaan

Air Beras: Pupuk Rutin Rumah Tangga (2)

Blogs

Air Beras: Pupuk Rutin Rumah Tangga (3)

Blogs

Pupuk Bunga Ala Kulit Telur: Gratis!

Blogs

Saringan Air dan Batu Kapur

Blogs

Mengenal Jenis Tanah

Tanah

Air Beras: Pupuk Rutin Rumah Tangga (4)

Blogs

Info Sebelumnya

Garam Sebagai Pupuk Pengganti Kalium

Read More »

Membuat Pestisida Nabati Berbahan Lingkungan di Sekitar Kita

Read More »

Manfaat Kencur dan Cara Olah Herbal

Read More »
Photosintetik bakteri, PSB

Modal Rp 3.000,- Untuk Membuat 5 Liter PSB

Read More »
Cara Mengolah Alpukat Agar Tetap Nikmat dan Bermanfaat

Cara Mengolah Alpukat Agar Tetap Nikmat dan Bermanfaat

Read More »

Kamus Pertanian

agregat

agregat:  aggregates Suatu massa tunggal atau jalinan tunggal  tanah  yang  terdiri dari sejumlah besar partikel…

Partenokarpi

Partenokarpi suatu kondisi dimana tanaman mampu membentuk buah tanpa penyerbukan. Sehingga pemberian auksin dapat menghasilkan…

Bakterioklorofil

Bakterioklorofil adalah pigmen fotosintesis yang terjadi pada berbagai bakteri fototrofik. Mereka ditemukan oleh C. B.…

aditif tanah

aditif tanah:  soil additives Bahan-bahan kimia yang jika  ditambahkan kepada tanah akan mengubah karakteristik fisik…

Kamus Tani merupakan kumpulan resep pembuatan pupuk dan pestisida yang dikembangkan secara mandiri oleh petani ataupun berdasarkan sejumlah artikel/jurnal ilmiah.

Twitter Facebook-f Youtube

Menu

  • Pupuk
  • Organisme
  • H P T
  • Tanah
  • Hormon

Profil

  • Disclaimer
  • Kontak
  • About Us
  • Privacy Policy

Network App

  • Organik.top
  • Acehherald.com
  • AcehMarket.id
  • AcehWiki
  • Acehnesia.com
  • InfoLeuser.com
  • AWF.or.id
  • GemaBaiturrahman.id

2019© All rights reserved

Dikembangkan oleh AcehMarket.id

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.