• Mikrobioma
  • OPT
  • Pupuk/ZPT
  • Tanah
  • Herbal
  • Tanaman
Menu
  • Mikrobioma
  • OPT
  • Pupuk/ZPT
  • Tanah
  • Herbal
  • Tanaman
AcehMarket.id
Home»Blogs»OPT»Pestisida Nabati»Kelebihan dan Kekurangan Pestisida Nabati, Pengendali Hama yang Aman Lingkungan
  • OPT, Pestisida Nabati

Kelebihan dan Kekurangan Pestisida Nabati, Pengendali Hama yang Aman Lingkungan

Bahan aktif pestisida nabati adalah produk alam yang berasal dari tanaman yang mempunyai kelompok metabolit sekunder yang mengandung  beribu-ribu  senyawa  bioaktif  seperti  alkaloid, terpenoid, fenolik, dan zat – zat kimia sekunder lainnya.

Senyawa bioaktif tersebut apabila diaplikasikan ke tanaman yang terinfeksi OPT,   tidak berpengaruh terhadap   fotosintesis pertumbuhan ataupun aspek fisiologis tanaman lainnya, namun berpengaruh terhadap sistem saraf otot, keseimbangan hormone, reproduksi, perilaku berupa penarik, anti makan dan sistem pernafasan OPT.

Kelompok pestisida sintetik yang sudah dikembangkan dan dipasarkan  saat  ini  banyak  yang  berasal dari pestisida  nabati seperti karbamat dan piretroid.

Pada tahun 1800-an ekstrak tembakau dan asap nikotin telah digunakan untuk mengendalikan hama.

Di Asia dan sekitarnya para petani lebih mengenal bubuk pohon deris, yang mengandung bahan aktif rotenon sebagai zat pembunuh. Bahan aktif pirenthin I dan II serta anerin I dan II, yang diperoleh dari bunga Pyrentrum aneraria juga banyak digunakan.

Penggunaan pestisida nabati kurang berkembang karena berbagai hal antara lain karena kalah bersaing dengan pestisida sintetis, dan juga karena ekstrak dari tanaman/tumbuhan umumnya mempunyai kadar bahan aktifnya tidak tetap, bervariasi dan tidak stabil.

Baca Juga  Ajeran (Bidens pilosa L.)

Lebih dari 1500 jenis tumbuhan dari berbagai penjuru dunia diketahui  dapat  digunakan  sebagai  pestisida  nabati.

Di  Filipina, tidak kurang dari 100 jenis tumbuhan telah diketahui mengandung bahan aktif insektisida. Di Indonesia terdapat 50 famili tumbuhan penghasil racun.

Famili tumbuhan yang dianggap merupakan sumber potensial insektisida nabati antara lain Meliaceae, Annonaceae,  Asteraceae,  Piperaceae  dan Rutaceae.  Selain bersifat sebagai insektisida, jenis-jenis tumbuhan tersebut juga memiliki sifat sebagai fungisida, virusida, nematisida, bakterisida, mitisida maupun rodentisida.

Jenis pestisida yang berasal dari tumbuhan  tersebut  dapat  ditemukan  di  sekitar  tempat  tinggal petani, sehingga dapat disiapkan dengan mudah menggunakan bahan serta peralatan sederhana.

Fungsi Pesnab

Pestisida  nabati  dapat  berfungsi  sebagai  :

(1)  penghambat nafsu makan (anti feedant);
(2) penolak (repellent);
(3) penarik (atractant);
(4) menghambat perkembangan;
(5) menurunkan keperidian;
(6) pengaruh langsung sebagai racun dan
(7) mencegah peletakkan telur.

Untuk membuat pestisida nabati diperlukan bahan – bahan berupa bagian dari tanaman misalnya daun, biji, buah, akar dan lainnya.

Baca Juga  Bandotan (Ageratum conyzoides Linn.)

Bahan-bahan  tersebut  dapat  diolah  menjadi  berbagai macam bentuk, antara lain: cairan berupa ekstrak dan minyak, pasta serta bentuk padat berupa tepung atau abu.

Bahan-bahan tersebut di atas umumnya dibuat dengan cara diblender, direbus dan direndam sebelum disemprotkan.

Untuk jenis biji direndam terlebih  dahulu  kemudian  ditumbuk/diblender. Sedangkan  jenis daun dan umbi dapat diblender dan diambil ekstraknya.

Sebelum digunakan bahan-bahan di atas dicampur dengan larutan sabun/ditergent dan direndam semalam, setelah itu siap digunakan.

Hal lain yang harus diperhatikan sebelum membuat ramuan pestisida nabati adalah mengetahui terlebih dahulu hama atau penyakit yang menyerang sayuran yang ditanam.

Efektivitas suatu bahan-bahan alami yang digunakan sebagai pestisida nabati sangat tergantung pada bahan tumbuhan yang dipakai, karena satu jenis tumbuhan yang sama tetapi berasal dari daerah yang berbeda dapat menghasilkan efek yang berbeda.

Hal tersebut dikarenakan sifat bioaktif atau sifat racunnya tergantung pada kondisi tumbuh, umur tanaman  dan jenis dari tumbuhan tersebut.

Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan pestisida nabati adalah keunggulan dan kelemahan penggunaan pestisida nabati tersebut.

Baca Juga  Cemara hantu (Melaleuca brachteata  F. Muell.)

Keunggulan Pesnab

Keunggulan pestisida nabati antara lain :

(1) mengalami degradasi/penguraian yang cepat oleh sinar matahari;
(2) memiliki efek/pengaruh yang cepat, yaitu menghentikan  nafsu  makan  serangga  walapun  jarang menyebabkan kematian;
(3) toksitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan relatif lebih aman pada manusia (lethal dosage (LD) >50 Oral);
(4) memiliki spektrum pengendalian yang luas (racun lambung  dan  syaraf)  dan  bersifat  selektif;
(5)  dapat  diandalkan untuk mengatasi OPT yang telah kebal pada pestisida sintetis;
(6) fitotoksitas rendah, yaitu tidak meracuni dan merusak tanaman dan
(7) murah dan mudah dibuat oleh petani.

Kelemahan Pesnab

Kelemahan  pengggunaan  pestisida  nabati  antara  lain:

(1) cepat terurai dan aplikasinya harus lebih sering;
(2) caya racunnya rendah (tidak langsung mematikan serangga/memiliki efek lambat);
(3) kapasitas   produksinya   masih   rendah   dan    belum   dapat dilakukan dalam jumlah massal (bahan tanaman untuk pestisida nabati belum banyak dibudidayakan secara khusus);
(4) ketersediaannya di toko-toko pertanian masih terbatas dan
(5) kurang praktis dan tidak tahan disimpan.

Tinggalkan Komentar/Pertanyaan

Ini Dia, Jenis-jenis Kambing Budidaya di Indonesia

Blogs

Kenali Pupuk Untuk Tanaman, Agar Produksi Maksimal

Pupuk

Ajeran (Bidens pilosa L.)

Pestisida Nabati

Mengenal Bunga Pukul Empat, si Herbal dari Negeri Amazon

Tanaman Hias

Air Beras: Pupuk Rutin Rumah Tangga (4)

Blogs

Bandotan (Ageratum conyzoides Linn.)

Pestisida Nabati

Info Sebelumnya

Garam Sebagai Pupuk Pengganti Kalium

Read More »

Membuat Pestisida Nabati Berbahan Lingkungan di Sekitar Kita

Read More »

Manfaat Kencur dan Cara Olah Herbal

Read More »
Photosintetik bakteri, PSB

Modal Rp 3.000,- Untuk Membuat 5 Liter PSB

Read More »
Cara Mengolah Alpukat Agar Tetap Nikmat dan Bermanfaat

Cara Mengolah Alpukat Agar Tetap Nikmat dan Bermanfaat

Read More »

Kamus Pertanian

aditif tanah

aditif tanah:  soil additives Bahan-bahan kimia yang jika  ditambahkan kepada tanah akan mengubah karakteristik fisik…

Partenokarpi

Partenokarpi suatu kondisi dimana tanaman mampu membentuk buah tanpa penyerbukan. Sehingga pemberian auksin dapat menghasilkan…

absorpsi

absorpsi: absorption Aliran larutan garam-garam anorganik ke arah  atas karena osmo–sa (–sis) dari tanah ke…

agen

agen:  agent Perantara  yang melakukan jual bell; ia tidak mempunyai hak atas barang-barang dan tidak…

Kamus Tani merupakan kumpulan resep pembuatan pupuk dan pestisida yang dikembangkan secara mandiri oleh petani ataupun berdasarkan sejumlah artikel/jurnal ilmiah.

Twitter Facebook-f Youtube

Menu

  • Pupuk
  • Organisme
  • H P T
  • Tanah
  • Hormon

Profil

  • Disclaimer
  • Kontak
  • About Us
  • Privacy Policy

Network App

  • Organik.top
  • Acehherald.com
  • AcehMarket.id
  • AcehWiki
  • Acehnesia.com
  • InfoLeuser.com
  • AWF.or.id
  • GemaBaiturrahman.id

2019© All rights reserved

Dikembangkan oleh AcehMarket.id

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.