Secara umum pestisida nabati (PESNAB) diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman.
Pemakaian Pesnab merupakan sebuah keharusan dalam membangun pertanian ramah lingkungan yang mengedepankan keamanan seluruh komponen pada ekosistem dengan mengutamakan bahan dan tanaman yang ada pada lingkungan sekitar budidaya.
Hal tersebut nantinya akan menciptakan pertanian rendah biaya dan dapat dikembangkan dengan peralatan sederhana tanpa meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan.
Secara global, diketahui lebih dari 1500 jenis tumbuhan telah didaftarkan sebagai sumber bahan baku pestisida nabati.
Sedangkan di Indonesia, sebenarnya sangat banyak jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati, yang diperkirakan mencapai lebih 2400 jenis tanaman yang termasuk ke dalam 235 famili.
Ciri Umum Tanaman Bahan Pesnab
Tanaman yang dapat diajdikan sebagai bahan dasar pestisida memiliki ciri sebagai berikut:
- beraroma kuat,
- rasa yang pahit,
- tidak disukai serangga hama,
- dan dapat digunakan sebagai tanaman obat.
Sejumlah tanaman yang umum dan sudah digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati antara lain seperti daun pepaya, brotowali, bawang putih, mimba, kipait, saliara, suren, dan jarak pagar.
Manfaat dan Keunggulan Pestisida Nabati
Beberapa manfaat dan keunggulan pestisida alami, antara lain:
- Bahan bakunya tersedia di alam sehingga harganya murah. Hal ini dapat mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya harga pestisida sintetis/kimiawi
- Mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan).
- Pembuatan pestisida nabati menggunakan peralatan yang sederhana sehingga petani dapat membuatnya secara mandiri
- Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis sehingga resiko overdosis dapat dihindari
- Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
- Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga karena pestisida ini cepat terurai.
Fungsi dan Sifat Pesnab
Pestisida nabati yang dikembangkan harus memiliki fungsi sebagai berikut:
- Sebagai penghambat nafsu makan (anti feedant) bagi OPT
- Sebagai penolak (repellent)
- Sebagai penarik (atractant)
- Sebagai penghambat perkembangan
- Pengaruh langsung sebagai racun
- Mencegah OPT untuk meletakan telur.